METROPAGI.ID, PASURUAN- Pada siang hari warga Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, digegerkan dengan adanya peristiwa seorang yang diketahui sudah beristri asal Desa Ngabar, terdapat luka yang mengangah di perutnya, terlihat beberapa anggota Kepolisian di lokasi kejadian, mereka berupaya menggali informasi dan melakukan olah TKP untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi,
Informasi dari beberapa narasumber laki-laki tersebut bernama Riadi putra dari seorang ibu yang berjualan di kantin Puskesmas Ngempit, ia mempunyai istri dan hidup bersama istrinya di Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Riadi terkapar di belakang warung di Desa Bendungan dan ia ditemukan di sampingnya sebuah botol racun serangga.
Saksi satu-satunya yang tak lain pemilik warung mengatakan, Riadi ketika ia datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat lalu memesan es teh dan menghilang ke belakang warung saya yang menghadap ke sawah, satu jam kemudian dia muncul sudah berlumuran darah dan pingsan.
“Ia tiba-tiba datang dari arah samping warung, saya liat ia sudah berdarah lalu pingsan, beberapa orang yang melihatnya segera membawa Riadi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raci,” terang pemilik warung tersebut.
Sementara itu di kutib dari salah satu media online, salah satu anggota Polisi mengatakan, korban saat perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raci, mengaku bahwa dirinya telah meminum cairan racun serangga.
“Indikasi dugaan bunuh diri, karena menurut keterangan kakak ipar maupun paman dari istri korban, kurang lebih satu bulan yang lalu saat jemput istri nya ngajar di salah satu TK sudah pernah bawa pisau, dengan disaksikan istri korban dan juga diketahui saat itu kaki nya sudah terluka,” ujar ksalah satu anggota Polsek Kraton. (Rian)