METROPAGI.id | Pasuruan – Tradisi sejak jaman dahulu kala hingga kini masih tetap terjaga dan diwariskan ke anak cucu kita. Seperti tradisi sedekah bumi. Acara ini umumnya digelar ditempat umum yang dianggap sakral seperti halaman masjid, Balai Desa, atau lapangan. Seperti upacara tradisional daerah kebanyakan, masyarakat akan menyajikan sesajen saat melakukan upacara Sedekah Bumi. Seperti warga Dusun Gute’an Desa Karangrejo, Kec. Purwosari, Kab. Pasuruan, melaksanakan tradisi Sedekah Bumi atau Tegal Desa dan juga biasa dibilang dengan kata lain Ancak, kegiatan ini dilaksanakan ditempat cagar Budayanya Dusun setempat tepatnya di Sumber Bulan yang berada di bawah jurang Dusun Gute’an.
Pelaksanaannya biasa dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Gute’an, dan Kali ini, karena bertepatan dengan bulan Agustus. Acara yang diselenggarakan tersebut sekaligus dibarengi dengan memperingati HUT RI ke 78.pada Minggu (27/08/2023) siang.
Tampak ratusan warga sekitar datang berbondong-bondong, Serta membawa hasil bumi, entah berupa tumpengan serta makanan lainnya yang dikemas berbentuk hiasan yang menari berupa ancak, semua sajian makanan dikumpulkan di Area Sumber Bulan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Purwosari (AKP Hudi Suprianto), Kepala Desa Karangrejo (Fauzi), Kepala Dusun Gute’an Ahmad Fauji, turut hadir pula dari teman Dewan Pimpinan Pusat lembaga Investigasi Negara (DPP LIN) H.Abdul Malik beserta anggotanya, dan Awak media se-Kab. Pasuruan, tampak hadir juga Pimred Lumbung Berita (Masroni), Ketua RT, RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan seluruh warga masyarakat.
Sutarji, Salah satu Warga setempat menyampaikan atas nama Dusun Gute’an mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan panitia atas partisipasinya atas terselenggaranya kegiatan ini, ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan tradisi budaya leluhur dan juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan selama ini.
Dengan diadakan kegiatan ini semoga warga Desa Karangrejo khususnya Dusun Gute’an selalu diberikan keberkahan, kesehatan, keselamatan, kemakmuran dan dijadikan Desa yang Indah, adem ayem tenterem, guyub rukun damai dan sentosa,”ujar Sutarji yang juga salah satu anggota dari Lembaga Investigasi Negara (LIN),” paparnya.
Sementara itu Ahmad Fauji menjelaskan, Sesuai Moto sedekah Bumi akan tercipta hidup guyub rukun damai sentosa, untuk itu mari kita jaga dan kita rawat persaudaraan, persatuan dan kesatuan,” tutup Kasun.
(Sur/Bar)
