METROPAGI.ID, PASURUAN -Aksi pencurian kendaraan sepeda motor atau curanmor belakangan ini sedang marak terjadi di tempat peribadatan di Desa Tejowongi Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.
Ada banyak kasus pencurian yang terjadi dengan sasaran tempat peribadatan salah satu di masjid. Diketahui eksekusi pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan pelaku hanya hitungan detik.
Baru-baru ini kembali ramai menjadi buah bibir di masyarakat, pasalnya ada sebuah kendaraan sepeda motor milik takmir masjid Irsadul Mustakim bernama Ansor, motornya raib dibawa kabur orang tidak dikenal, hingga mengalami kerugian jutaan rupiah.
Ada dua kali kejadian aksi pencurian tersebut, salah satunya sempat terekam kamera CCTV masjid yang memperlihatkan aksi pencurian sepeda motor saat korban sedang melakukan ibadah sholat.
Aksi pencurian tersebut terjadi di Dusun kemirahan Desa Tejowangi Kecamatan Purwosari pada Jumat, 15 Juni 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut keterangan takmir masjid yang menjadi korban bernama Ansor,” menjelaskan, pada saat itu saya hendak melakukan sholat Jum’at, saya membawa kendaraan sepeda motor Honda Scoopy berwarna hitam merah, saya parkir masukan ke halaman masjid dengan menghadap ke arah Utara. Tapi kata anak saya, sepeda motor Honda Scoopy itu arahnya sudah berubah ke arah selatan. Memang kan saya kalau pulang itu selalu paling trahir. Pada saat saya mau pulang, la kok motornya sudah tidak ada di lokasi yang saya parkir, “Ungkapnya.
Lanjut Ansor,” Aksi pencurian itu tidak terjadi satu kali, namun sudah berkali-kali di masjid ini. Sama juga di parkiran masjid “Irsadul Mustakim”. Satu motor Honda Scoopy berwarna merah hitam dan satunya
motor Honda SUPRA milik saudara bernama Muktar warga dusun kemirahan juga hilang pada saat sholat subuh, “jelasnya.
Kondisi di kampung saya ini saya rasa sudah tidak aman lagi. Pasalnya, ada orang yang ke makam saja yang juga di dusun Kemirahan saat berziarah kubur, itu saja juga hilang, motornya sama kayak punya saya, tapi beda warna Honda Scoopy berwarna hitam milik H. Suratman, juga hilang.
Maka dari itu, saya berharap kepada pihak kepolisian Republik khususnya Polres Pasuruan dan jajaran Polsek Purwosari, agar bisa di tingkatkan lagi Kamtibmas di wilayahnya, agar tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi, Tutupnya”. (Sry)