Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 25 Nov 2024 15:52 WIB ·

Merasa Ditipu Dengan Diming-imingi Jadi Karyawan PT. INACO, Ratusan Calon Tenaga Kerja Luruk Kantor CV. OS


 Merasa Ditipu Dengan Diming-imingi Jadi Karyawan PT. INACO, Ratusan Calon Tenaga Kerja Luruk Kantor CV. OS Perbesar

METROPAGI.ID, PASURUAN- Merasa ditipu oleh pihak Outsourcing ratusan calon tenaga kerja Luruk kantor CV. OS yang berada di Dusun Suket, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, mereka marah lantaran pihak CV. OS hanya memberi janji – janji belaka, padahal dalam perjanjian awal setelah memberikan uang yang CV. OS minta, mereka akan dapat bekerja di PT. INACO namun nyatanya sekian lama menunggu tak kunjung juga di tepati oleh pihak CV. OS. Senin (25/11/2024)

Dalam perjanjian awal puluhan calon tenaga kerja dimintai uang bervariasi antar 2 juta sampai 4.5 juta yang mana akan dijanjikan bekerja di PT. INACO dan untuk meyakinkan para calon tenaga kerja pihak OS memberikan kartu id card palsu bertuliskan PT. INACO.

Baca Juga :  LSM AGTIB : Keberadaan PKL di Pasar Gadingrejo Kota Pasuruan Memakan Jalan, Bikin Semerawut dan Sering Terjadi Kemacetan

“Kami disuruh membayar sejumlah uang ada yang nilainya 2.000.000 sampai 4.500.000 untuk bisa bekerja atau jadi karyawan di PT. INAKO dan uangnya sudah kami serahkan ke pihak CV. OS bahkan kami juga sudah tanda tangan kontrak kerja katanya dari PT. INACO, serta kami diberi Id Card bertuliskan PT. INACO, namun setelah kami tunggu sekian lama, kami tidak mendapatkan kepastian kapan mulai kerja dan kami pun mulai resah dan merasa ditipu oleh pihak CV OS, makanya kami beramai ramai mendatangi kantor OS,” ungkap beberapa calon tenaga kerja saat Luruk kantor CV. OS ke awak media.

Baca Juga :  Ketegasan APH Dibutuhkan Masyarakat, Perjudian sabung Ayam Di Wilayah Sokobanah Semakin Merajalela

Sementara itu, HRD PT. INACO “Juju” saat kebetulan berada di kantor CV. OS beliaunya kaget dan marah karena tanda tangan dan stempel nya di palsukan oleh pihak CV. OS

“Saya pastikan tanda tangan dan stempel tersebut palsu atau dipalsukan,”tegasnya ke awak media.

Ditempat yang sama, awak media juga klarifikasi terhadap pihak OS dan ternyata pihak OS menjawab bahwa izin nya juga dalam pengurusan.

“Izinya masih dalam pengurusan mas,”terang nya ke awak media. (Ady)

Artikel ini telah dibaca 1,099 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gerombolan Debt Collector Bak Rampok Jalanan, Keroyok Pengacara Hingga Alami Gegar Otak

18 Januari 2025 - 02:38 WIB

Janggal…!! Pemakaian Bahan Play As Diduga Kuat Untuk Ajang Korupsi, Anehnya Kades Kabur Saat Mau Dikonfirmasi

17 Januari 2025 - 01:48 WIB

Diduga Cafe JM Tidak Kooperatif Dalam Mengungkap Kasus Pidana Pengeroyokan, Alasan CCTV Rusak

16 Januari 2025 - 12:17 WIB

Semalaman di Guyur Hujan, Beberapa Dusun di Desa Kedungringin Beji Dilanda Banjir, Kepala Desa Tinjau Langsung Warganya

16 Januari 2025 - 06:24 WIB

Banyak Pelanggaran Perda di Kota Pasuruan Seakan Ada Pembiaran, LSM AGTIB Sorot Kinerja Satpol PP

16 Januari 2025 - 06:07 WIB

KASUS DANA HIBAH KONI, E-MAPAS SIAP LAKUKAN UPAYA HUKUM

16 Januari 2025 - 04:28 WIB

Trending di Berita Utama