METROPAGI.ID, PASURUAN – Baru-baru ini muncul di salah satu pemberitaan terduga pelaku pengeroyokan memberikan stetmen yang sangat mencengangkan di depan para awak media, terlapor menuduh kelima pemuda korban pengeroyokan adalah anggota gengster yang salah satunya diketahui anak dari salah satu jurnalis di Pasuruan.
Aksi pengeroyokan kelima anak tersebut terjadi di Dusun Krangking Krajan, Desa Dukuhsari, Kecamatan Sukorejo,.Kabupaten Pasuruan dan atas kejadian tersebut keempat anak mengalami luka-luka di wajah dan hal ini sudah dilaporkan ke SPKT Polres Pasuruan pada 21/12/2024 oleh ayah korban.
Saikhu (pelapor) selaku ayah dari salah satu korban pengeroyokan membantah pernyataan SA yang muncul dalam sebuah pemberitaan, jika anaknya adalah anggota gengster seperti apa yang dituduhkan SA yang dimuat di salah satu media.
“Iku Hoax, pernyataan SA itu tidak benar dan apa yang terjadi pada anak saya itu murni perlakuan pengeroyokan yang dilakukan SA dan temannya dan saya tidak mempermasalahkan SA membuat pernyataan kepada siapapun termasuk dimedia, intinya kami berkomitmen untuk melanjutkan perkara ini sampai polisi bisa mengungkapnya,”terang ayah korban. Minggu (05/01/2025)
Dalam kasus ini, saya berharap selaku pelapor meminta Polres Pasuruan segere melakukan penyelidikan, biar kasus ini tidak membias di masyarakat.
“Kepada Polres Pasuruan untuk segera memproses dan menindak terduga pelaku yang kami laporkan, karena alat bukti berupa balok kayu dan Hasil visum sudah lengkap juga para saksi sudah kami siapkan.” Pungkas Saikhu. (Red)