METROPAGI.id, JAYAPURA- Pos penjagaan Satgas Yonif 7/Marinir di Deikai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, di serang kelompok teroris bersenjata (KKB) satu prajurit TNI bernama Sersan Satu Agung Pamuji Laksono (27) dinyatakan gugur.
“Insiden terjadi pukul 11.10 WIT. Lokasinya di Jalan Yahuli, Kodim 1715/Yahukimo masuk dalam wilayah Korem 172/PVB. Senin (21/08/2023)
Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo dalam keterangan Pres ia mengatakan, baku tembak antara anggota Satgas Yonif 7/Marinir dengan KKB Kodap XVI Yahukimo terjadi Senin (21/8) sekitar pukul 11.10 WIT. Kodim 1715/Yahukimo masuk dalam wilayah Korem 172/PVB.
“Adapun Kronologi penyerangan Pos Marinir TNI AL, bermula karena KKB Kodap XVI Yahukimo tidak senang dengan adanya pembangunan Pos Satgas TNI-Polri di wilayah Kabupaten Yahukimo,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pos Satgas Yonif 7/Marinir merupakan pos baru yang sedang dibangun di jalan Yahuli, Paradiso Bawah KM 6, Distrik Deka, Yahukimo.
“Korban atas nama Pratu Agung Pramudi Laksono tertembak di kepala bagian belakang dan meninggal dalam perjalanan saat dievakuasi ke RSUD Dekai,”tambahnya.
Ia juga mengatakan, usai kontak tembak antara KKB dengan anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL, tidak ada warga Dekai yang mengungsi.
“Hingga saat ini kata dia, belum ada laporan terkait warga yang mengungsi. Untuk memberikan rasa aman dari gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB), maka aparat keamanan gabungan TNI-Polri melakukan patroli, kami memastikan saat ini situasi keamanan relatif kondusif, serta kami meminta masyarakat tetap tenang dan anggota tetap bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya gangguan KKB. (Red)