Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 15 Des 2023 16:20 WIB ·

Derita Nelayan Desa Kedungboto, Sungai Yang Mereka Lalui Untuk Mencari Ikan Penuh Enceng Gondok


 Derita Nelayan Desa Kedungboto, Sungai Yang Mereka Lalui Untuk Mencari Ikan Penuh Enceng Gondok Perbesar

METROPAGI.ID, PASURUAN- Desa Kedungboto yang masuk dalam wilayah Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, di kenal dengan penghasil ikan asapan, bahkan tidak sedikit orang yang datang dari berbagai daerah untuk membeli ikan asapan tersebut.

Namun di balik itu semua ada derita pencari ikan atau nelayan lokal karena aliran sungai dipenuhi tumbuhan enceng gondok, dimana diketahui sungai tersebut setiap hari mereka lalui hilir mudik untuk mencari ikan dan kini para nelayan lokal terpaksa menyandarkan perahu-perahunya di daerah Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan di mana jarak antara Desa Kedungbota dan Kelurahan Kalianyar kurang lebih ada 4 Km.

Baca Juga :  Ojek Ilegal Marak di Kadilangu Demak,  Pemerintah Diminta Tindak Tegas


Hal ini di ungkapkan beberapa nelayan saat ditemui awak media, mereka menyayangkan tidak adanya perhatian khusus dan solusi baik dari Pemdes, Pemda Pasuruan, maupun Pemrov Jatim untuk mengatasi tumbuhan enceng gondok yang menutupi anak sungai Wrati yang berada di Desa kami.

“Banyaknya tumbuhan enceng gondong yang menutupi aliran sungai, kami sebagai nelayan butuh peran Pemdes, Pemda maupun Pemrov untuk menanggulanginya, karena pencaharian kami sebagai nelayan setiap hari melawati sungai ini,”keluh para nelayan. Sabtu ( 16/12/2023)

Sementara itu salah satu aktifis di Kabupaten Pasuruan Wahyu Nugroho  mengatakan, selama ini belum ada tindakan yang signifikan  baik dari Pemdes Kedungboto, Pemda, maupun Pemrov untuk mengatasi tumbuhan enceng gondok yang memenuhi sungai, hingga aliran air di sungai tidak bisa berjalan dan hal ini menimbulkan bau busuk.

Baca Juga :  LPK-SM SAKERA Buka Posko Pengaduan Siap Bantu Masyarakat Dari Ancaman Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan

“Mungkin masyarakat atau nelayan banyak yang tidak tahu, terkait kewenangan siapa dan dari Dinas mana untuk mengatasi persoalan ini, yang mereka tahu dan yang mereka butuhkan saat ini kehadiran Pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini, harapan kami baik Pemdes, Pemkab, Pemrov tidak saling lempar akan kewenangan siapa, masyarakat atau nelayan lokal membutuh semua pihak untuk bersinergi mengatasi permasalahan ini,”harapnya. (Red)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Oknum Debt Collector Semakin Liar, Aksinya Sering Membahayakan Korban Dijalan, Masyarakat Meminta Polres Mojokerto Tindak Para Pelaku

17 April 2025 - 09:08 WIB

Mengaku Atas Perintah KS..!! Satpam SMKN 3 Boyolangu Halangi Wartawan Untuk Konfirmasi Kepala Sekolah

17 April 2025 - 04:47 WIB

Pererat Silahturahmi, BPW PERADIN JATIM GELAR HALAL BIHALAL

12 April 2025 - 10:09 WIB

LPK-SM SAKERA Buka Posko Pengaduan Siap Bantu Masyarakat Dari Ancaman Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan

12 April 2025 - 08:23 WIB

Karya Jurnalis Dipolisikan, Ada Indikasi Pembungkaman Pers di Bumi Pasuruan

11 April 2025 - 04:34 WIB

Penanganan Kasus Petasan Dinilai Lamban, GMPK Probolinggo Raya Dumas Ke Polres Probolinggo Kota

10 April 2025 - 09:20 WIB

Trending di Berita Utama