METROPAGI.ID, PASURUAN- Bau busuk seperti bau bangkai kembali meneror perkampungan warga sekitar perusahaan, bahkan bau busuk tersebut sangat dikeluhkan pengguna jalan raya pada saat melintas di depan kawasan Pasuruan Industri Easte Rembang (PIER), warga serta pengguna jalan mempertanyakan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan.
Suryadi salah satu warga Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan mengutarakan keluhannya ke awak media, jika dirinya dan keluarganya bahkan satu kampung setiap hari jika angin berhembus dari arah timur ke barat selalu mencium bau bangkai, mereka menduga bau tersebut bersumber dari salah satu perusahaan di kawasan PIER dan meski pada tahun lalu warga pernah protes bahkan sampai adakan demonstrasi besar-besaran, namun bau tersebut tetap saja meneror kampung kami.
“Tetap saja aroma bau busuk tersebut tidak pernah hilang, apalagi jika angin bertiup dari timur ke barat, meski warga beberapa kali melakukan protes bahkan sampai turun kejalan tetap saja bau busuk tersebut tercium ke kampung kami, mau tidak mau kami harus mengkonsumsi setiap hari dan kami pertanyakan kemana tugas dan peran fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan,”keluhnya ke awak media.
Begitu juga salah satu pengendara “Wahyu”mengutarakan ke awak media, jika dirinya disaat malam hari, ketika melewati jalan raya depan PIER mencium bau busuk yang sangat menyengat bahkan mau muntah-muntah.
“Disaat malam hari ketika saya melewati jalan raya didepan PIER pasti saya mencium bau busuk yang sangat menyengat, dan bau busuk ini sudah lama terjadi, namun kenapa seolah-olah ada dibiarankan, hingga hari ini masih tercium bau yang tidak sedap, kasihan warga sekitaran perusahaan, mereka mau tidak mau setiap hari disugihi bau busuk seperti ini,”ujarnya. Rabu malam (17/04/2024)
Adanya akan hal ini kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan “Taufiqul Ghoni” saat dikonfirmasi awak media metropagi.id mengatakan, siap dan ditanya tindakan apa yang akan di lakukan DLH terkait bau tersebut, sayang ia enggan menjawab hingga berita ini ditayangkan. (Red)