METROPAGI.ID,, PASURUAN – Empat pucuk pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan yang resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk lima tahun kedepan yang dipimpin langsung ketua Pengadilan Negeri Bangil, dan dihadiri PJ. Bupati, NGO dan seluruh SKPD, Camat di Kabupaten Pasuruan.
Adapun ke empat pimpinan yang dilantik :
1. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggantikan M. Sudiono Fauzan dari partai yang sama
2. Wakil Ketua I. Adinda Denisa dari Fraksi Partai Gerindra
2. Wakil ketua ll Rias Yudikari Drastika dari Fraksi Golkar
3. Wakil Ketua lII, Muhammad Zaini dari Fraksi PDI Perjuangan.
Disisi lain, diruang lobi DPRD Kabupaten Pasuruan, setelah selesai acara pelantikan Wakil Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) berpesan dan meminta dengan tegas kepada ke empat pimpinan baru wakil rakyat untuk tidak korupsi, tidak bermain proyek, yang dapat merugikan masyarakat. Kamis (3/10/24).
Dengan di ambilnya sumpah jabatan hari ini, pada pelantikan empat pucuk pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan, apa yang mereka sampaikan dan apa yang mereka janjikan harus ditepati, termasuk ke 50 anggota DPRD terpilih yang hadir.
“Kami sebagai NGO mewakili masyarakat Kabupaten Pasuruan, untuk para pimpinan DPRD dalam mengambil kebijakan atau mengambil keputusan harus pro dengan rakyat, harus komitmen serta harus mendorong dalam pemberantasan korupsi,”terang Ayik Suhaya.
Lebih lanjut Wakil Bupati LIRA Jatim menegaskan dan berpesan ke 50 anggota DPRD terpilih agar tidak bermain proyek, kalau DPR bermain proyek rusak semua tatannya, dan saya berharap ke para anggota DPR untuk mendorong Pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, kemiskinan harus diberantas dan memberikan solusi terbaik.
“Untuk ke 50 anggota DPRD terpilih hendaknya berkomitmen, masalah RT/RW di Kabupaten Pasuruan sangatlah kompleks, ada pemukiman, ada industri dan peran DPRD ini sangatlah penting untuk mendorong Pemerintah menarik investasi baik dari dalam maupun dari luar serta mendorong Pemerintah supaya kesehatan gratis banyak masyarakat kita yang tidak mampu serta mengeratiskan pendidikan agar masyarakat kita cerdas, kalau cerdas mereka bisa membangun Kabupaten Pasuruan lebih baik,”tegasnya. (Red)