METROPAGI.id | MALANG – Persoalan judi sabung ayam yang terjadi di Kabupaten Malang masih menjadi sebuah permasalahan yang pelik. Pasalnya, masih saja banyak pengusaha yang secara terang-terangan menggelar arena judi tersebut.
Meskipun banyak yang sudah ditutup bahkan dihukum oleh Aparatur Kepolisian setempat, hal tersebut tidak menyurutkan niat pengelola judi untuk tetap meraup untung dari bisnis usaha judi sabung ayam.
Seperti salah satu contoh kalangan sabung ayam yang diduga milik JNT selaku penyelenggara yang berada di Desa Plandi, Dusun Kacangan Kecamatan Wonosari, Kab, Malang, masih terlihat ramai pengunjung meskipun pihak Kepolisian sudah melakukan tindakan penutupan di berbagai wilayah khususnya Kabupaten Malang.
Tidak hanya ramai dan terkenal, bahkan salah satu tokoh pemuda yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, bahwa sang pemilik kalangan yang berinisial JNT seolah olah ingin membuat arena judinya terkenal hingga mampu mendatangkan pemain dari luar kota.
Tidak hanya disitu saja, kalangan judi sabung ayam JNT terlihat aman aman saja, bahkan tidak pernah mendapatkan obrakan, jadi kemungkinan besar pihak Kepolisian setempat tidak mengetahui hal tersebut, atau malah sebaliknya.
“Mungkin JNT itu memiliki background yang kuat, buktinya ini kalangannya semakin ramai, kalau memang dia lemah kan disini dekat ama APH namun buktinya hingga sekarang tidak ada tindakan dari penegak hukum mas, apa memang sudah mendapatkan rekom atau memang sengaja dibiarkan ya,” urai salah satu tokoh pemuda (22/10) saat awak media melakukan undercover.
Ia juga menambahkan bahwasanya perjudian sabung ayam yang terletak di Desa Kemlandi ini, mampu meraup petaruh dari luar daerah, hingga bertaruh sampai ratusan juta dalam satu kali permainan.
Sementara itu, seperti yang diketahui, Kapolri secara jelas dan tegas mengintruksikan kepada seluruh anggota jajaran Polda, bahwasanya tindak tegas segala penyakit masyarakat tanpa pandang bulu.
Namun pada faktanya, instruksi tersebut terkesan tidak diindahkan atau memang tidak sampai ke Polsek jajaran setempat, hingga tersiar kabar bahwasanya perjudian sabung ayam di Desa Plandi Dusun Kacangan Kabupaten Malang masih menjadi arena terkuat.
(Al/red)