Menu

Mode Gelap

Kriminal · 13 Jan 2024 14:40 WIB ·

Ada Dugaan Dana APBN Sosialisasi Cegah Tangkal BPOM RI Dibuat Bancakan Oknum Panitia


 Foto : Istimewa Perbesar

Foto : Istimewa

MALANG | METROPAGI.ID – Sosialisasi cegah tangkal BPOM RI yang seharusnya menjadi sarana komunikasi, Informasi dan Edukasi masyarakat selenggarakan di wilayah Malang raya diduga sarat dengan permainan dan manipulasi sejumlah oknum panitia. 11/01/24

 

Hal tersebut patut diduga karena dengan adanya praktek pemotongan dana transpot yang seharusnya untuk peserta sosialisasi, dipotong 50rb, hingga 100rb, oleh sejumlah oknum dengan berbagai dalih.

 

Salah satu tokoh masyarakat yang enggan dipublish namanya mengungkapkan, praktek pemotongan uang transportasi di setiap kegiatan sosialisasi kerap terjadi dan dilakukan oknum yang terlibat dalam kepanitiaan lokal yang bertugas.

 

“Kuat dugaannya uang pemotongan transport tersebut dikumpulkan ke seseorang yang bertugas sebagai panitia kordinator desa (Kordes), untuk kemudian disetorkan ke atasan mereka yaitu, Kordinator kecamatan (korcam),” ungkapnya.

 

Dirinya menambahkan, berharap agar tidak terjadi secara terus menerus, maka sudah seharusnya hal tersebut dievaluasi untuk merubah mekanisme penyalurannya agar tepat sasaran sehingga warga bisa menerima haknya sesuai dengan yang dianggarkan.

Baca Juga :  Kejari Kabupaten Malang Dalami Kasus Dugaan Pemotongan Dana BPJS Kematian Yang Melibatkan Kades Sumberagung

 

Menurutnya proses pemberian transport kepada peserta yang dikumpulkan secara kolektif oleh Panlok ditingkat bawah sangat rawan manipulasi.

 

Seperti yang terjadi saat ini, pemotongan uang transportasi oleh panitia lokal (Panlok) banyak dikeluhkan warga, modusnya oknum Panlok mengaku dapat memasukkan data penerima transport tanpa melalui mekanisme yang ada.

 

Dugaan sementara, modus yang digunakan beberapa oknum tersebut dengan memperjual belikan undangan kepada beberapa pihak, dengan dalih jika tidak membayar sejumlah uang, maka, warga tidak bisa mendapatkan undangan sebagai peserta sosialisasi, warga desa tertarik atas tawaran tersebut dengan menjadi peserta sosialisasi BPOM, mereka bisa bertemu langsung dengan tokoh yang notabene adalah idola mereka.

 

Kuat dugaan oknum tersebut bermain di setiap adanya penyelenggaraan kegiatan sosialisasi cegah tangkal BPOM RI maupun BPOM Surabaya.

 

“Praktek penyelewengan pemotongan transport ini terjadi di beberapa titik yang berada di wilayah Malang raya, modusnya adalah dengan alasan untuk transpot para panitia penyelenggara,” terangnya.

Baca Juga :  Kisah Miris Dua Janda Desa Sumberagung Malang, Penerima Dana BPJS Kematian, Malah Ada Oknum Minta Bagian

 

Lebih lanjut dirinya menyatakan, bahwa tindakan memotong transpot dengan dasar pemerataan juga tidak dibenarkan, baik oknum panitia maupun pihak penyelenggara.

 

“Letak persoalannya adalah pada akurasi data penerima transport, jika memang tranport itu diberikan kepada pihak yang membutuhkan, tentu tak perlu dipotong untuk kepentingan yang lain,” jelasnya.

 

Warga masyarakat yang mengikuti sosialisasi harus memahami, jika uang tersebut merupakan hak mereka dan tidak ada potong memotong oleh pihak-pihak yang mengatas namakan Panlok untuk kepentingan apa pun.

 

Jadi apakah ada keterlibatan oleh oknum Mafia Sosialisasi yang tidak diketahui oleh BPOM RI dan apa tindakannya mengingat uang yang dipergunakan merupakan dana APBN. Hingga berita ini ditayangkan, pihak media akan mengkonfirmasi pihak-pihak terkait, guna sebagai perimbangan sebuah pemberitaan. (Bersambung/tim)

Artikel ini telah dibaca 273 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Arena Judi Sabung Ayam di Desa Kedungmaling Sepi, Ada Dugaan Pindah ke Desa Temon Trowulan

13 Januari 2025 - 02:02 WIB

Berharap Pelaku Tertangkap, Warga Rembang Korban Jambret Lapor Polisi

11 Januari 2025 - 12:16 WIB

Ketegasan APH Dibutuhkan Masyarakat, Perjudian sabung Ayam Di Wilayah Sokobanah Semakin Merajalela

10 Januari 2025 - 23:35 WIB

Lagi Asyik Mancing, Anak Wartawan di Pasuruan dan 3 Temanya Dikeroyok 30 Orang, Korban Alami Luka-Luka

21 Desember 2024 - 08:22 WIB

Sempat Dimasa Satu Kritis, Maling Motor di Purwosari Tertangkap Warga

3 Desember 2024 - 05:48 WIB

Coreng Nama Baik Polri, Masyarakat Meminta APH Usut Tuntas Dugaan Pemerasan Yang Dilakukan Dua Orang Mengaku Buser

2 Desember 2024 - 12:54 WIB

Trending di Berita Utama