Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 20 Apr 2024 05:57 WIB ·

Membuka Tabir Dugaan Bisnis Gelap Minyak CPO di Kalianak Surabaya


 Membuka Tabir Dugaan Bisnis Gelap Minyak CPO di Kalianak Surabaya Perbesar

METROPAGI.ID, SURABAYA – Dugaan bisnis gelap minyak CPO (crude palm oil) yang diduga ilegal makin hari makan memanas. Pasalnya, banyaknya narasumber yang menyampaikan melalui pesan singkat whatsapp, jika bisnis yang dikendalikan oleh (EK) inisial semakin menggeliat.

Dalam penyampaiannya narasumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, setelah banyaknya pemberitaan mengenai bisnis minyak CPO di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Ia mengaku, jika ada beberapa media yang sudah terkondisikan atau dihapus beritanya (tackdown) entah mengapa saya sendiri tidak tau, mungkin sudah terkondisikan.

“Banyak yang sudah dihapus, informasi ada belasan juga rupiah satu link berita,” katanya kepada awak media, Sabtu 20/04.

banyaknya pemberitaan yang dulunya ramai-ramai menyikapi dugaan bisnis gelap minyak CPO kini tulisan itu hilang atau 404 saya menduga tidak menutup kemungkinan, bisnis minyak CPO yang dikendalikan oleh (EK) benar-bebar tidak memiliki izin resmi dari Dinas terkait. Nyatanya, banyak oknum wartawan yang diduga mendapatkan upeti bulanan.

Baca Juga :  Manaqib dan Mujahadah Akbar Yayasan Al kautsariyah Mranggen Demak, Untuk Keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia

“Ada yang 150-200 ribu, ada juga yang 500 ribu, bahkan ada yang lebih,” imbuhnya narasumber yang mewanti-wanti namanya tidak mau dipublikasikan.

Ia menilai, jika bisnis minyak CPO (crude palm oil) atau sisa kapal kalau ada izin resminya, tidaklah mungkin ada upeti bulanan ke oknum wartawan. Jangan-jangan ada oknum APH nya juga.

Sementara itu, (EK) yang disebut narasumber pemilik usaha minyak CPO di Kalianak Surabaya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp pada beberapa hari yang lalu dirinya enggan memberikan jawaban, namun malah mengirim berita tandingan yang intinya usahanya sudah memiliki izin dan salah satu tim awak media untuk berkomunikasi dengan admin inisial (WN).

Baca Juga :  Pabrik Pengelola Limba B3 di Jombang diduga Berdiri di Lahan Perkebunan

“Mohon maaf langsung ke Pak Wawan nggeh untuk yang menjelaskan di bagian admin,” balasnya dengan singkat.

Di warta sebelumnya, pasca ramainya berita miring mengenai adanya bisnis minyak CPO (crude palm oil) yang diduga ilegal di salah satu pergudangan di jalan Kalianak 66, Kecamatan Asemrowo, Surabaya. Kini muncul faktanya di lapangan, adanya sejumlah media online memberitakan jika bisnis yang diduga ilegal tersebut sudah berizin dari Dinas terkait.

Sampai berita ini ditayangkan yang ke sekian kalinya, awak media akan mengkonfirmasi serta berkoordinasi dengan Kepolisian setempat, baik Polsek maupun Poalirud, untuk mencari bukti-bukti baru sebagai bahan pemberitaan. (Red)

Saurce : kliknews

Artikel ini telah dibaca 111 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Luar Biasa..!! PA Bangil Sehari Kabulkan 45 Perkawinan Anak Dibawah Umur Lewat Dispensasi, Hal Ini Menimbulkan Kontroversi

17 Juni 2025 - 13:59 WIB

Praktisi Hukum Menyayangkan Polres Mojokerto Melepas 5 Terduga Pencuri Kabel Telkom, Ini Delik Biasa Bukan Delik Aduan

16 Juni 2025 - 06:18 WIB

APH Lamongan Tidak Berani Menutup 303 Sabung Ayam, LSM FAAM Kecamatan Keras

16 Juni 2025 - 04:27 WIB

Proyek Urukan Perumahan di Kel. Sekargadung Diduga Tak Memiliki Izin Pemanfaatan Jalan, Masyarakat Meminta Stop

16 Juni 2025 - 04:21 WIB

Pabrik Pengelola Limba B3 di Jombang diduga Berdiri di Lahan Perkebunan

14 Juni 2025 - 03:41 WIB

FORTRANS TERBENTUK, DUA AKTIVIS BERSETERU SEPAKAT KONTROL PEMERINTAHAN

14 Juni 2025 - 03:34 WIB

Trending di Berita Utama