METROPAGI.ID, PASURUAN– Perhelatan pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan sudah semakin dekat, berbagai manuver kader partai politik seakan sulit ditebak, berita tentang adanya kader PKB calon terpilih anggota DPRD M.Shobih Asrori dipinang Partai Gerindra untuk maju sebagai calon wakil Bupati semakin santer, hal ini membuat DPC PKB mengambil sikap tegas dengan memecat salah satu kadernya.
Sebelum munculnya SK pemecatan dan pergantian antar waktu, ketua dewan Syuro dan sekretaris PKB kabupaten Pasuruan, K.H. Mujtaba Abdussomad dan K.H Faidilah Nasor memanggil yang bersangkutan untuk tabayun tentang berita diluar yang santer akan dirinya maju di Pilkada dengan menggunakan partai lain.
Jawabannya bisa iya bisa tidak, kita sudah menasehati resiko yang akan di dapat kalau benar ikut pilkada dengan menggunakan dan atau bergandengan dengan partai lain.
“Beberapa hari terakhir situasi berubah, kita menemukan adanya sejumlah fakta-fakta bahwa ada keseriusan Gus Shobih maju dalam kontestasi Pilkada dan setelah bukti – bukti keseriusan Gus Shobih maju sebagai calon wakil Bupati kuat, DPC PKB mengirim surat ke DPP PKB,” ucap Mas Dion, saat konferensi pers di Gedung Graha Addakhil, Kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Selasa (20/08/2024)
Lebih lanjut ia menerangkan pada tanggal 19-08-2024 tadi malam, kita mendapatkan surat dari DPP dan diperintahkan segera untuk menindak lanjuti. Ada dua surat yang ditandatangani langsung oleh ketua DPP PKB dan sekjen.
Isi kedua suratnya sebagai berikut :
36126/DPP/001/VIII/2024
1. Perihal penetapan pemberhentian M Shobih Ashrori dari keanggotaan Partai Kebangkitan Bangsa
2. Mencabut dan tidak berlaku lagi KTA PKB atas namanya.
36127/PKB/
1.Perihal memberikan persetujuan pergantian calon terpilih atas nama M Shobih Ashrori karena diberhentikan
2. Memberikan persetujuan pergantian antar waktu kepada dra. Nur Laila yang memperoleh suara terbanyak berikutnya sebagai pengganti Gus Shobih sesuai ketentuan yang berlaku.
Hari ini juga surat ini, Kita akan tindak lanjuti untuk mengiri ke DPRD dan KPUD. Proses selanjutnya ada di dua lembaga tersebut,” tutup mas Dion ke awak media. (Red)