Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 16 Jan 2025 12:17 WIB ·

Diduga Cafe JM Tidak Kooperatif Dalam Mengungkap Kasus Pidana Pengeroyokan, Alasan CCTV Rusak


 Diduga Cafe JM Tidak Kooperatif Dalam Mengungkap Kasus Pidana Pengeroyokan, Alasan CCTV Rusak Perbesar

METROPAGI ID, SIDOARJO– Kasus pengeroyokan yang terjadi di Cafe JM, Perum Taman Pinang Indah Blok B1 No. 4, Kelurahan Lemah Putro, Sidoarjo, kini tengah ditangani oleh pihak berwajib. Korban, Muhammad Juwahir Adi Pradana (Adi), telah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Sidoarjo Kota dengan laporan bernomor LPM/ /LP XII/2024/Polsek Kota/Polresta.

Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari olah tempat kejadian perkara (TKP), Adi dikeroyok oleh enam orang di lokasi tersebut.

Dalam proses penyelidikan awal, karyawan Cafe JM mengonfirmasi bahwa pengeroyokan memang terjadi di tempat mereka. Para karyawan mengaku mengetahui para pelaku, tetapi tidak mengenali nama-nama mereka. Sementara itu, warga sekitar menyebut bahwa cafe tersebut kerap menjadi sumber masalah di lingkungan mereka. Bahkan, beberapa waktu lalu, warga melakukan aksi demonstrasi karena merasa resah dengan aktivitas di cafe tersebut.

Baca Juga :  Warga Desa Gampong Tanjung Idi Rayeuk Tanam Pohon di Bekas Galian PDAM, Kondisi Lokasi Pekerjaan Bikin Geram

Saat pihak kepolisian meminta rekaman CCTV dari manajemen Cafe JM untuk membantu penyelidikan, manajemen menunjukkan sikap tidak kooperatif. Mereka menolak menunjukkan rekaman CCTV dengan alasan bahwa perangkat tersebut sedang rusak. Sikap ini memicu pertanyaan dari berbagai pihak, mengingat CCTV seharusnya menjadi alat penting untuk mengungkap insiden di area publik seperti cafe.

Cafe JM dikenal memiliki rekam jejak negatif di mata warga sekitar. Selain kasus pengeroyokan ini, cafe tersebut sering dianggap sebagai sumber keresahan karena aktivitas yang mengganggu ketertiban. Beberapa warga berharap agar pihak berwenang mengambil tindakan tegas terhadap cafe tersebut.

Baca Juga :  Sulitnya Temui Tahanan di Polres Malang, Hak Tersangka Penjual Obat Tanpa BPOM Yang Akan Praperadilankan Ada Indikasi Dikebiri

Kapolsek Sidoarjo Kota memastikan akan mendalami kasus ini dan mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. “Kami akan menindaklanjuti laporan ini dan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk manajemen cafe. Kerjasama semua pihak sangat kami harapkan untuk menyelesaikan kasus ini,” ujarnya.

Hingga kini, korban masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian terkait kasus yang menimpanya. Kejadian ini menjadi perhatian publik, khususnya warga sekitar, yang berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (LIM/TOAN)

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Olde Law Firm Menangkan Gugatan Lawan PT. Woori Finance Indonesia

15 Februari 2025 - 09:50 WIB

Mengapa Hanya Agen Kecil Pengedar Obat. Kecantikan Tanpa BPOM Yang Ditangkap Polres Malang, Sementara Big Bos Belum Tersentuh Hukum

15 Februari 2025 - 09:36 WIB

Hukum Harus Ditegakkan di Bumi Pasuruan, Para Terduga Pelaku Pengeroyokan Anak di Sukorejo Masih Bebas Berkeliaran

8 Februari 2025 - 04:20 WIB

Sulitnya Temui Tahanan di Polres Malang, Hak Tersangka Penjual Obat Tanpa BPOM Yang Akan Praperadilankan Ada Indikasi Dikebiri

7 Februari 2025 - 10:21 WIB

Princess Lea Elfara Sebagai Ketua Panitia di WORLD MEET Indonesia 2025

6 Februari 2025 - 12:09 WIB

Lapor Pak Polisi..!! Dugaan Modus Licik Distribusi Solar Ilegal di Banyuwangi Semakin Menjadi-jadi

5 Februari 2025 - 13:46 WIB

Trending di Berita Utama