Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 20 Jan 2024 05:32 WIB ·

Maraknya Pemotongan Dana Pada BPKPD, Dinas P & K serta Kesbangpol Format Sampaikan ke Pj. Bupati


 Maraknya Pemotongan Dana Pada BPKPD, Dinas P & K serta Kesbangpol Format Sampaikan ke Pj. Bupati Perbesar

METROPAGI.ID, PASURUAN- Forum Rembuk Masyarakat Pasuruan (FORMAT) , melakukan audiensi dengan Pj. Bupati Pasuruan, acara tersebut dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusthi, Kota Pasuruan, Jumat 19 Januari 2024.

Ketua Format, Ismail makky dalam acara tersebut menyampaikan bahwa pemkab hendaknya lebih serius terhadap permasalahan di BPKPD, selain kasu pemotongan 10 %, terdapat juga masalah terbitnya NPWPD yang menjadi salah satu sebab maraknya tambang illegal serta adanya dugaan kebocoran pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi ” ujarnya

Ditambahkan pula adanya dugaan mall praktek di BPKPD terkait layanan pajak dan retribusi, bahkan salah satu oknum pejabat di BPKPD, menerapkan pajak BPHTB tanah pribadinya menggunakan dasar NJOP, sedangkan masyarakat pada umumnya dikenakan pajak BPHTB dengan harga pasa, ironisnya oknum pejabat tersebut masih menunggak pajak BPHTB.

Baca Juga :  Mengaku Atas Perintah KS..!! Satpam SMKN 3 Boyolangu Halangi Wartawan Untuk Konfirmasi Kepala Sekolah

Kami juga menyampaikan laporan terkait kinerja di dinas P & K, mulai dari belanja wajib kepada Dinas sebesar 35% dari Bos Reguler, sampai, hak pegawai fungsional yang terabaikan sampai maraknya iuran dan pemotongan di sekolah.

Ditanbahkan oula pada dinas Kesbangpol juga muncul adanya dugaan pemotongan 25 % terhadap semua kegiatan dan pemberian dana hibah, imbuhnya

Baca Juga :  Gabungan NGO Kabupaten Pasuruan Soroti Raperda TJLS, Mereka Menilai Kebijakan Tersebut Merugikan Masyarakat

Menanggapi permasalahan tersebut Pj. BUPATI Pasuruan, Andriyanto mengatakan ” terkait kasus pemotongan 10% di BPKPD sudah menjadi rana APH biarlah proses berjalan, adapun laporan dan mungkin kritik terhadap penyelenggara pemerintahan, kami akan senantiasa menerima dan merespon tentunya melalui mekanisme yang sudah ditetapkan termasuk kewenangan sebagai Pj. BUPATI ” ujarnya

Kami berkeinginan adanya fungsi kontrol yang seimbang terhadap penyelenggara pemerintahan, tentunya saya berharap fungsi tersebut ada pada NGO kami senang dan terbuka untuk menerima kritik dan saran agar penyelenggaraan pemerintahan Kab Pasuruan bisa berjalan baik dan benar ” tambahnya(sy)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Oknum Debt Collector Semakin Liar, Aksinya Sering Membahayakan Korban Dijalan, Masyarakat Meminta Polres Mojokerto Tindak Para Pelaku

17 April 2025 - 09:08 WIB

Mengaku Atas Perintah KS..!! Satpam SMKN 3 Boyolangu Halangi Wartawan Untuk Konfirmasi Kepala Sekolah

17 April 2025 - 04:47 WIB

Pererat Silahturahmi, BPW PERADIN JATIM GELAR HALAL BIHALAL

12 April 2025 - 10:09 WIB

LPK-SM SAKERA Buka Posko Pengaduan Siap Bantu Masyarakat Dari Ancaman Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan

12 April 2025 - 08:23 WIB

Karya Jurnalis Dipolisikan, Ada Indikasi Pembungkaman Pers di Bumi Pasuruan

11 April 2025 - 04:34 WIB

Edan..!! Gerombolan Oknum “DC” Hadang dan Peras Anggota TNI Aktif di Kawasan Militer Makodam V/Brawijaya

10 April 2025 - 05:07 WIB

Trending di Berita Utama